Bakamla RI Rumuskan Strategi Pengamanan Laut Sulawesi - Sulu

Bakamla RI Rumuskan Strategi Pengamanan Laut Sulawesi - Sulu
Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit Eko Witjaksono menyampaikan sambutan tertulis Kepala Bakamla RI pada Rapat Kerja Teknis Perumusan Strategi Keamanan Laut di Jakarta, secara hybrid, Senin (1/11/2021). Foto: Humas Bakamla

Tidak hanya itu, Analis PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan M. Ikhsan memaparkan materi tentang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 716 untuk Laut Sulawesi - Sulu.

Sesi seminar yang menghadirkan ketiga narasumber tersebut, dimoderatori oleh Dosen Universitas Mercu Buana M. Syah Irsan.

Direktur Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Joko Sutrisno menyatakan pengaturan penjagaan keamanan laut pada Tri Border Area cenderung memiliki kompleksitas tinggi.

“Pengamanan Tri Border Area cukup kompleks karena berkaitan dengan kolaborasi antar aparat penegak hukum di tiga negara,” ucap Laksma Bakamla Joko Sutrisno.

“Menghadapi tantangan yang ada, kolaborasi menjadi kata kunci dalam upaya penanggulangan acaman yang mungkin terjadi,” lanjutnya.

Dia berharap langkah-langkah pengamanan terbaik didapatkan dari kegiatan Rakernis ini.

“Dalam wadah Rakernis ini, diharapkan para peserta dapat memberikan pandangan umum secara komprehensif terkait situasi Keamanan laut, dan juga bentuk kolaborasi yang dapat diimplementasikan dalam mewujudkan stabilitas keamanan laut,” ujar Laksma Bakamla Joko Sutrisno.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian paparan Rekam Jejak Perjalanan Penyusunan Rumusan Strategi oleh Tim Sub Direktorat Perumusan Strategi Bakamla RI.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit Eko Witjaksono mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mewujudkan sinergisitas pengelolaan keamanan dan keselamatan laut secara terpadu, khususnya pada Laut Sulawesi - Sulu.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News