Bakamla Tangkap Kapal Bermuatan Kabel Optik Ilegal

jpnn.com, BATAM - KN Belut Laut 4806 Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap sebuah kapal bermuatan 5 ton kabel optik ilegal yang diduga hasil jarahan dari bawah laut, di perairan sebelah utara Tanjung Berakit, Bintan, Sabtu (26/5/2018).
Kejadian bermula saat kapal patroli Bakamla 48 meter yang dikomandani AKBP Capt. Nyoto Saptono ini sedang melakukan patroli rutin. Saat itu, personel KN Belut Laut melihat aktivitas mencurigakan pada KM Tapan Ocean.
Saat dilakukan pemeriksaan, didapati beberapa dokumen sudah tidak berlaku, antara lain Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dokumen crew list, data manifest, surat ukur, pas besar sementara, dan sertifikat keselamatan.
Selain dokumen yang sudah kadaluarsa, dalam pemeriksaan itu juga ditemukan kabel optik kurang lebih 5 ton tanpa kelengkapan dokumen, alat potong kabel optik, kompresor, selang dan alat selam.
Berdasarkan keterangan yang tertera dalam SPB kadaluarsa tersebut, perjalanan terakhir kapal yaitu bertolak dari Tanjung Ru (Jebus) Muntok tujuan Tanjung Uban, tertanggal 5 Maret 2018. Saat diperiksa, nakhkoda atas nama Naim juga tidak berada di atas kapal.
Berdasarkan data sementara, didapati pula adanya dua orang penyelam yang diduga melakukan pengambilan kabel di waktu menjelang siang hingga sore hari. Rencananya, kabel optik tersebut akan dibawa ke Bangka untuk dijual kembali.
Kapal Patroli Bakamla, KN Belut Laut 4806 menangkap sebuah kapal bermuatan 5 ton kabel optik diduga hasil jarahan dari bawah laut, di perairan Bintan, Kepri.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL