Bakar Diri di Tahanan, Pelaku Curanmor Tewas

Bakar Diri di Tahanan, Pelaku Curanmor Tewas
Bakar Diri di Tahanan, Pelaku Curanmor Tewas
SEMARANG - Ficky Scormanianto (34) nekat membakar diri setelah menyiramkan bensin ke tubuhnya. Tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Gunungpati, Semarang, kasus penggelapan motor ini akhirnya tewas setelah sempat dirawat di tiga rumah sakit Semarang, Rabu (10/10) dini hari. Diduga, warga  Jalan Condro Kusumo RT 05 RW 04,Bongsari, Semarang Barat, nekad bunuh diri karena malu.

Informasi Jateng Pos (JPNN Grup) mengatakan, Ficky mendapat bensin dari sepeda motor yang berada di dekat sel tahanan polsek Gunungpati. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Setelah Ficky membakar dirinya, petugas Polsek yang melihatnya berupaya melarikannya ke rumah sakit. "Tetapi sduah tidak tertolong lagi. Ficky meninggal dunia di rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan saat dikonfirmasi wartawan kemarin.

Ditambahkan Elan, Ficky awalnya dilarikan ke rumah sakit daerah Ungaran. Namun karena kondisi tubuh Ficky yang mengalami lupa bakar cukup parah, korban dirujuk ke RS Sultan Agung. Dari sana ia dirujuk lagi ke RS Bayangkara. Di sinilah Ficky meregang nyawa. Jenazah Ficky dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk autopsi. "Keluarga Ficky lalu menjemputnya dan jenazah diantar ke rumah duka (rumahnya, red)," paparnya.

Berjanji Menjadi Orang Baik

Sementara itu, Isak tangis menyelimuti rumah Ficky Scormaniantodi Jalan Condro Kusumo RT 05 RW 04, Bongsari, Semarang Barat, Kamis (11/10) pagi. Ibu korban, Siti Sarmiyati (58) pun tidak kuasa menahan air matanya. Warga setempat dan kerabat pun berdatangan ke rumah tahanan yang tewas membakar diri ini. Beberapa saat lalu diketahui Ficky berjanji kepada ibundanya untuk menjadi orang baik.

SEMARANG - Ficky Scormanianto (34) nekat membakar diri setelah menyiramkan bensin ke tubuhnya. Tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Gunungpati, Semarang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News