Bakar Kios, Seorang Ustaz Dikeroyok Belasan Orang
jpnn.com - TASIKMALAYA - Malang nian nasib seorang ustaz bernama Kusoy. Gara-gara berniat baik, (mungkin) salah kaprah, guru agama itu dipukuli, dinjak-injak, dikeroyok belasan orang.
Kasus ini mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Tasikmalaya, Kamis (3/11). Dilansir dari Radar Tasikmalaya, sidang yang dipimpin Hakim Ketua Duta Baskara itu menghadirkan tujuh saksi, termasuk Ustaz Kusoy sebagai saksi korban. Adapun, saksi lainnya yaitu Erwin, Teten, Novi, Mulihin, Iyam dan Sutikno.
Ustaz Kusoy, yang diduga menjadi korban pengeroyokan di kios miras Jalan BKR, Tawang, Kota Tasikmalaya Minggu (8/11) dini hari itu menjelaskan, pada Minggu pukul 00.00 melakukan monitoring peredaran miras. Saat waktu menunjukkan pukul 02.00, dia dan rekannya, Misbah menggunakan motor melewati kios di Jalan BKR.
Sang ustaz mengaku melihat Ibar, yang diduga bandar miras. Dari kejauhan, Ustad Kusoy melihat ada aksi penurunan miras. Itu memicunya ingin membakar kios milik Ibar, yang diduga menjadi tempat penjualan miras. Ustaz Kusoy mengaku sebelumnya, sudah memberikan peringatan kepada Ibar agar menutup bisnis haramnya. Namun tidak pernah didengar.
Meski ingin membakar warung Ibar, Ustaz Kusoy kala itu tidak membawa perangkat untuk melakukan pembakaran. Dia juga tidak secara khusus membawa bensin. Namun tiba-tiba dia teringat bahwa ada bensin di motor yang ditumpanginya bersama Misbah.
Dia lalu mengambil bensin di dalam tangki motor tersebut. Caranya? Disedot menggunakan sedotan limun. Bensin itu lalu dimasukan ke dalam tiga plastik kecil. Sedangkan untuk pemantiknya, dia menggunakan korek api yang kebetulan dibawanya untuk merokok.
Setelah itu sekitar pukul tiga pagi keduanya bergerak menuju kios Ibar. Ustaz Kusoy langsung melempar kantong plastik berisi bensin dan langsung menyalakan batang korek api, selanjutnya melemparkan korek api ke tutup kios hingga menyalakan api.
Tiba-tiba saja, menurut Ustaz Kusoy, ada yang berteriak, "Kebakaran.” Lalu diikuti terikan, “Maling.” Sang Ustaz pun langsung panik. Dia mencoba lari, sedangkan Misbah lari terpisah menuju arah Rumah Makan Sate Maranggi. Adapun motor Jupiter MX warna merah mereka tinggalkan tak jauh dari kios.
TASIKMALAYA - Malang nian nasib seorang ustaz bernama Kusoy. Gara-gara berniat baik, (mungkin) salah kaprah, guru agama itu dipukuli, dinjak-injak,
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami