Bakar Lilin Aroma Buchu untuk Usir Mual Kehamilan
Senin, 04 Februari 2013 – 08:01 WIB
Di daerah asalnya, tanaman buchu biasa digunakan sebagai obat sakit perut, baik yang terkait dengan saluran pencernaan maupun perkemihan. Warga Afrika Selatan biasanya memanfaatkan daun tanaman yang tumbuh di antara semak-semak itu sebagai jamu. Namun, ada juga yang mengeringkan daun buchu dan lantas menyeduhnya seperti minum teh.
Selain rutin membakar lilin aromaterapi, Middleton juga mengubah asupan makanannya untuk mengurangi morning sickness. Sejauh ini, dia berusaha mengatasi rasa mualnya dengan banyak mengonsumsi makanan alami. Misalnya, buah kurma dari Turki dan biskuit lavender. Kakak ipar Pangeran Harry itu beruntung karena Kerajaan Inggris memasok kebutuhan-kebutuhan khususnya tersebut.
Neom Organics, perusahaan produsen lilin aromaterapi asal Inggris, menyebut bahwa pihaknya akan memroduksi lilin yang beraroma buchu. Rencananya, mereka akan memasarkan produk yang menjadi kebutuhan Middleton itu mulai bulan ini. Karena terbuat dari minyak esensial dan tumbuhan alami, harga satuan lilin itu tidak akan murah. Yakni, sekitar 39,5 poundsterling atau sekitar Rp 600 ribu.
"Agar berfungsi maksimal, lilin itu sebaiknya dibakar selama dua sampai empat jam setiap hari," ungkap jubir Neom Organics lewat situs resminya. Saat ini produsen lilin aromaterapi tersebut memasarkan tiga macam aroma. Yakni, English Lavender, Sweet Basil dan Jasmine. Selain membakar lilin, morning sicknes biasanya juga berkurang dengan mengonsumsi minuman jahe dan membaui irisan lemon. (dailymail/hep/dwi)
LONDON - Catherine "Kate" Middleton alias Duchess of Cambridge berusaha untuk menikmati kehamilannya yang tidak mudah. Setelah sempat menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka