Bakar Lilin Bela Ahok Dibubarkan, FPI Sulsel: Kami Hanya Mengawasi
jpnn.com, MAKASSAR - Rencana aksi bakar lilin di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/5) malam batal digelar.
Lantaran tak memiliki izin, gerakan sebagai bentuk pembelaan kepada terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpaksa dibubarkan.
Pembubaran ini dilakukan setelah mendapat pengawalan dari Front Pembela Islam dan sejumlah elemen masyarakat.
“Kami hanya mengawasi aksi tersebut lantaran tidak memiliki izin,” kata Juru bicara FPI Sulawesi Selatan, Faisal Silenang seperti yang dilansir Pojok Satu (Jawa Pos Group).
Pada aksi pembubaran itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdan Pamanto yang juga berada di lokasi itu menenangkan situasi.
“Kami berharap kedua belah pihak dapat berdamai dan berunding persoalan tersebut. Semoga Makassar baik saja dan tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.
Pria yang karib disapa Danny turun langsung mendinginkan suasana di kawasan ikonik Kota Daeng itu.
Danny berkesempatan menengahi massa organisasi masyarakat dan para peserta aksi. Kesepakatan pun terjadi. Aksi bakar lilin terpaksa batal terlaksana. "Mari kita bubar dengan tertib.," kata Danny.
Rencana aksi bakar lilin di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/5) malam batal digelar.
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Bertemu Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Keunggulan Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar