Bakauheni Dijejali Pemudik
jpnn.com - BAKAUHENI – Sesuai prediksi, puncak arus mudik terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, kemarin. Para pemudik membludak, baik pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Berdasarkan data dari Pelabuhan Bakauheni Lamsel hingga pukul 22.00 WIB, tercatat jumlah pejalan kaki yang akan berangkat menuju Pelabuhan Merak berjumlah mencapai 20.699 orang. Mereka terdiri dari 1.969 orang penumpang jalan kaki dan sisanya 18.730 orang dalam kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan mencapai 3.748 unit. Terdiri dari roda dua (1.029 unit) dan roda empat (2.389), bus (117), truk/kendaraan besar (153).
Dibandingkan tahun 2014 lalu, pada H-2 lebaran, pemudik menurun. Pada tahun lalu tercatat 36.215 orang menyeberang ke Pelabuhan Merak. Sedangkan kendaraan mencapai 5.915 unit.
Manager Operasional ASDP Bakauheni, Heru Purwanto membenarkan jika pada H-2 lebaran tahun 2015 ini merupakan puncak arus mudik. Sebab, jika dilihat dari data yang melintas, baik kendaraan maupun penumpang lebih ramai dari sebelumnya.
”Kalau H-2 ini kan data setengah hari, kalau memang satu hari full, ini akan lebih banyak lagi, karena malam ini (15/7) banyak para pemudik yang akan menyeberang,” ungkap Heru, kemarin (15/7).
Dia melanjutkan, puncak arus mudik yang jatuh pada H-2 ini, dikarenakan para pegawai maupun karyawan mulai libur bekerja, sehingga banyak para pemudik yang baru berangkat.
"Makanya kami lebih siaga pada H-2 ini, kami tidak mau ada sesuatu hal yang tidak diinginkan,” ucapnya. (yud/fik)
BAKAUHENI – Sesuai prediksi, puncak arus mudik terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, kemarin. Para pemudik membludak, baik pejalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Swasta yang Diangkat sebagai PPPK Bisa Ditempatkan Kembali ke Sekolah Asal
- Pelajar yang Tercebur ke Laut Anambas Selamat dari Maut, 5 Anggota Polisi Ini Panen Pujian
- Dr Afni-Syamsurizal Tumbangkan Petahana di Pilkada Siak, NasDem Kawal Kemenangan
- Kapolres Rohil Pantau Penghitungan Suara di PPK Seusai Pilkada
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa
- Tukang Bangunan Temukan Prasasti Ledeng Palembang Saat Bobok Dinding