Bakesbangpol Ingatkan Ormas Jangan Over Acting Saat Ramadan
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Ratiyono menyatakan, organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh melakukan sweeping selama Ramadan. Pasalnya, ormas tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu.
"Sweeping hanya boleh dilakukan aparat negara dengan tujuan tertentu," ucap Ratiyono kepada wartawan, Jumat (19/6).
Ratiyono menjelaskan, akan ada sanksi yang diberikan kepada ormas yang melakukan sweeping selama Ramadan. Sanksi yang diberikan misalnya saja pencabutan surat keterangan terdaftar (SKT).
Apabila ormas itu melakukan tindak pidana, maka penanganannya diserahkan kepada aparat penegak hukum. Karena itu, Ratiyono mengimbau agar tidak ada yang membuat gaduh suasana selama Ramadan.
"Jangan melakukan hal-hal yang di luar ketentuan. Ayo kita jaga republik ini yang sudah semakin baik, semakin kondusif," ujar Ratiyono.
Dia mengungkapkan, jumlah ormas yang terdaftar di Bakesbangpol DKI ada 300 lebih.
"Itu semua organisasi masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang terdaftar," kata Ratiyono.
Ratiyono menuturkan, sudah ada komunikasi dengan pimpinan ormas agar tidak melakukan sweeping saat Ramadan.
JAKARTA - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Ratiyono menyatakan, organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS