BAKN DPR: Kerugian Negara Terjadi di Semua Lembaga
Selasa, 09 Juli 2013 – 17:18 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, Sumarjati Arjoso mengatakan kerugian keuangan negara terjadi hampir di semua kementerian, lembaga dan badan negara. Hal tersebut diketahui BAKN, kata Sumarjati Arjoso setelah mendalami hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2012.
"Setelah mempelajari dan mendalami hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan, BAKN menyimpulkan telah terjadi kerugian keuangan negara hampir di semua kementerian, lembaga dan badan-badan negara," kata Sumarjati Arjoso, saat menyampaikan Laporan Kinerja BAKN, dalam sidang paripurna DPR, dipimpin Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (9/7).
Baca Juga:
Dijelaskannya, sumber-sumber kerugian negara tersebut antara lain berasal dari Anggaran Belanja Bantuan Sosial yang sudah dicairkan sebesar Rp1,91 triliun, namun dananya belum tersalurkan. Anehnya, per 31 Desember 2012 dana dimaksud tidak disetor ke Kas Negara. Selain itu, sebanyak Rp269,98 miliar penyalurannya juga tidak sesuai sasaran.
Kerugian negara lanjutnya, juga terjadi pada realisasi belanja barang dan belanja modal di akhir tahun 2012 sebesar Rp1,31 triliun yang tidak sesuai dengan realisasi fisik. Pelaksanaan dan pertanggung jawaban Belanja Barang dan Belanja Modal di 72 kementerian, lembaga dan badan juga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp546,01 miliar dengan rincian kelebihan pembayaran sebesar Rp273,40 miliar, Pemahalan harga pekerjaan sebesar Rp234,69 miliar, belanja barang yang berindikasi fiktif sebesar Rp7,56 miliar dan penyimpangan Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp30,36 miliar.
JAKARTA - Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, Sumarjati Arjoso mengatakan kerugian keuangan negara terjadi hampir di semua kementerian,
BERITA TERKAIT
- Syukuran AHU, Ketum LMP Ingatkan Solidaritas dan Pemberdayaan
- Tim Forensik Masih Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- TB Hasanuddin soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Apakah Sudah Melalui Proses Hukum?
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Kapan Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Dimulai? Inilah Jawabannya
- Rudianto Lallo Desak Asal-usul Rp21 M di Mobil Istri Eks Ketua PN Surabaya Dibongkar