BAKN DPR Nekat Kunker ke Belanda

Awasi Haji, Tapi Bawa Serta Istri

BAKN DPR Nekat Kunker ke Belanda
BAKN DPR Nekat Kunker ke Belanda
Eva menyampaikan, wakil BAKN akan berangkat pada 15 November. Bersama para wakil dari BPK, Bappenas, dan Kemendagri, mereka akan berada di Negeri Kincir Angin sampai 19 November. Program bantuan ADB tersebut bertujuan mendorong pelaksanaan akuntabilitas keuangan negara.

 

"Bagi BAKN, sasaran dari kunjungan ini menggali bagaimana memperkuat peran DPR dalam pengawasan keuangan negara," terang Eva. BAKN merupakan alat kelengkapan yang baru di DPR. Lembaga yang mulai dibentuk pada periode sekarang itu bertugas melakukan penelaahan terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada DPR.

 

Selama lima hari di Belanda, Eva memastikan bahwa agenda BAKN sangat padat. Mulai bertemu Komisi Sektoral dan Komisi Anggaran Parlemen Belanda, Kementerian Keuangan Belanda, sampai Dutch Court of Auditors atau BPK-nya Belanda. "Saya jamin tidak ada ngelencer segala macam. Cuma di Den Haag tok," ucapnya.

 

Dari kunjungan ke Belanda tersebut, tambah Eva, diharapkan bisa diperoleh referensi untuk memperkuat kewenangan BAKN. Menurut dia, saat ini berbagai hasil kajian BAKN terhadap laporan BPK sering tidak digubris saat disampaikan ke komisi-komisi terkait.

 

JAKARTA - Tidak sepenuhnya para wakil rakyat menghentikan langkah untuk kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News