BAKN DPR Nekat Kunker ke Belanda
Awasi Haji, Tapi Bawa Serta Istri
Selasa, 09 November 2010 – 05:15 WIB

BAKN DPR Nekat Kunker ke Belanda
Bukankah Fraksi PDIP telah melarang anggotanya kunker ke luar negeri" "Saya sudah dapat izin dari Pak Tjahjo (Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo, Red)," jawabnya. Dia menyebut, bila argumentasinya karena membebani uang negara, studi banding ke Belanda kali ini bersumber dari dana hibah.
Menanggapi rangkaian bencana yang tengah melanda Indonesia, Eva menuturkan, penyelenggaraan negara harus tetap berjalan. "Meskipun ada bencana, perbaikan kinerja keuangan harus jalan. MOU harus kita kerjakan. Ini juga bagian dari perbaikan hubungan kedua negara," tegas Eva.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan BAKN menunda kunjungannya ke Belanda sampai situasi nasional pulih. Meskipun dana studi banding BAKN tidak bersumber dari APBN. "Yang jadi soal bukan asal dananya. Kalau nanti lewat jalur APBN pun jangan dipermasalahkan. Cuma, suasana negeri kan lagi prihatin begini," ujar ketua DPP Partai Golkar itu.
Pengawasan Haji Tetap Bawa Istri
JAKARTA - Tidak sepenuhnya para wakil rakyat menghentikan langkah untuk kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara
BERITA TERKAIT
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan