BAKN Minta KPK Tuntaskan Hambalang
Rabu, 14 November 2012 – 11:14 WIB
JAKARTA - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan kasus pembangunan pusat pendidikan pelatihan sarana olahraga nasional (P3S0N), Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hal itu merupakan salah satu rekomendasi BAKN yang akan disampaikan kepada Pimpinan DPR RI, terkait kasus P3S0N Hambalang. "Meminta Pimpinan Komisi X dan Pokja Anggaran untuk bertanggung jawab atas proses pembahasan dan persetujuan anggaran proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Bogor, yang awalnya tahun 2010 sebesar Rp275 miliar menjadi Rp1,175 Triliun pada tahun 2012," katanya.
"Meminta KPK menuntaskan penanganan kasus. Hambalang yang menyebabkan kerugian negara sekurang-kurangnya Rp243,66 miliar dan kepada PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan) untuk melakukan penelusuran aliran dana tersebut," kata Anggota BAKN, Eva Kusuma Sundari, Rabu (14/11).
Baca Juga:
Eva menjelaskan, selain menyesalkan problem independensi, kebocoran laporan BPK, BAKN meminta BPK segera melakukan pemeriksaan lanjutan sebagaimana yang dijanjikan pada tanggal 31 Oktober 2012, untuk mengungkapkan kerugian negara lebih jauh.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan kasus pembangunan pusat pendidikan pelatihan
BERITA TERKAIT
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP