Bakrie Alihkan Utang ke Kreditor Asing
Kamis, 25 Desember 2008 – 02:49 WIB
Ari mengatakan, pengambilalihan ke Ancora itu dilakukan lewat perjanjian Bakrie Investment Pte Ltd, anak usaha Grup Bakrie di Singapura, dengan Blue Resources Ltd, anak usaha Ancora. ”Untuk yang pengambilalihan ke Ancora ini ada opsi buyback dalam jangka waktu setahun,” jelas Ari. Itu diatur dalam put and call option di antara keduanya pada 27 November lalu. Kepada JP Morgan, perseroan menggadaikan 581,4 juta lembar saham BUMI.
Baca Juga:
Bagaimana dengan kesepakatan pengambilalihan utang terbesar dari Oddickson Finance kepada Northstar? Sampai tadi malam belum diperolah kepastian. Manajemen Grup Bakrie berjanji akan menjelaskan segera ke publik.
Namun, Ari menegaskan, dalam proses perjanjian dengan Northstar, perseroan semula berharap bisa mengambil opsi buyback, agar saham-saham BTEL, UNSP, ELTY, dan ENRG bisa dimiliki kembali. "Harapannya seperti itu. Tapi kenyataannya bagaimana kan kita nggak tahu. Bergantung negosiasi," ujarnya.
Panjangnya mekanisme negosiasi antara BNBR dan Northstar, kata dia, membuktikan bahwa syarat dan kondisi yang saling diminta keduanya sama-sama alot. ”Very difficult. Sangat panjang kan,” kata Ari.
JAKARTA - Selain kepada kreditor lokal, PT Bakrie & Brothers juga berusaha mengalihkan utang-utangnya kepada kreditor asing. Selain utang terbesar
BERITA TERKAIT
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia