Bakrie Group Tertarik Menanamkan Modal di Batam

jpnn.com, BATAM - Perusahaan grup Bakrie berencana berinvestasi di Batam, Kepulauan Riau.
“Kami selalu mencari peluang dimana-mana. Baik itu urusan properti, urusan tambang serta manufaktur,” kata CEO PT Bakrie Global Anindya Bakrie di Bintan, Sabtu (5/8) usai mengikuti Rapat Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa dulu Bakrie Group ingin berbisnis properti di Batam.
Namun masih banyak persoalan terutama masalah birokrasi yang membuatnya ragu berinvestasi.
“Dulu sempat melihat kemungkinan main di properti. Tapi belum ada yang konkrit (birokrasi, red) di sini,” paparnya.
Putra sulung pengusaha ternama Aburizal Bakrie ini mengatakan sudah sepantasnya Batam menjadi ujung tombak perekonomian. Pertumbuhan ekonominya harus lebih tinggi dari nasional.
“Itu baru benar. Apalagi karena potensi kedekatannya dengan Singapura yang merupakan sisi baiknya,” jelasnya.
Dia juga mengikuti perkembangan situasi ekonomi di Batam. Batam menurutnya sudah sangat majemuk tingkat diferensiasi industrinya.
Perusahaan grup Bakrie berencana berinvestasi di Batam, Kepulauan Riau. Anindya Bakrie mengatakan sudah sepantasnya Batam menjadi ujung tombak perekonomian.
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi