Bakrie Jual Sumur Migas ke Shell
Rabu, 29 Mei 2013 – 04:02 WIB
Di sisi lain, Investor Relation PT Energi Mega Persada Tbk Herwin Hidayat mengatakan, penjualan 10 persen kepemilikan ENRG di blok Masela PSC juga merupakan strategi perseroan untuk meningkatkan belanja modal dan modal kerja guna menaikkan produksi. "Dari sisa hasil penjualan, kami ingin meningkatkan produksi di beberapa blok, seperti blok ONWJ PSC Jawa Barat, blok Kangean di Jawa Timur, dan blok Bento di Riau," tutur Herwin.
Sebagai tambahan informasi, blok Masela PSC yang berlokasi di lautan Arafura, Indonesia, itu diperkirakan memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 18,47 triliun kaki kubik gas. Perseroan sendiri memproduksi 48.500 barel minyak ekuivalen per hari sepanjang kuartal pertama 2013.
Pasca penyelesaian transaksi penjualan 10 persen saham di blok migas tersebut, dalam portofolio perseroan bakal mengoperasikan cadangan terbukti, terukur, dan terkira, sektiar 386 juta barel minyak ekuivalen dari 11 blok-blok minyak, gas, dan gas metana batu bara.
Dari sisi penjualan, perseroan membukukan kenaikan penjualan menjadi USD 654,58 juta pada 2012 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD 241,89 juta. Laba bersih perseroan naik menjadi USD 15,28 juta pada 2012, dari periode sama tahun sebelumnya USD 11,73 juta. (gal/sof)
JAKARTA - Perusahaan konglomerasi milik keluarga Bakrie terus berupaya menambal utang-utang korporasinya. Kini giliran anak perusahaan grup Bakrie
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi