Bakrie Microfinance Usung Misi Sosial
Jumat, 08 April 2011 – 02:02 WIB
JAKARTA - Bakrie Microfinance Indonesia (BMF) terus mendorong kredit untuk kalangan menengah ke bawah. Melalui fasilitas kredit ringan tanpa jaminan, perusahaan milik grup Bakrie itu bertekad untuk ikut membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, sekaligus mencapai target Millennium Development Goals (MDGs). Dipaparkannya, BMF yang beroperasi sejak pertengahan Desember 2010 itu sudah mengedepankan visi untuk memberdayakan masyarakat Indonesia yang masih berada dalam kondisi pra-sejahtera. Untuk itu, BMF terus berupaya menyalurkan kredit tanpa jaminan ke masyarakat. Saat ini saja, sebut Irawan, sudah ada 6 ribu ibu-ibu yang menjadi nasabah BMF dan menerima kucuran Rp1 juta per orang.
Direktur Utama BMF Irawan Massie saat hadir sebagai pembicara pada diskusi bertema "The Role of Microfinances in MDGs" di Jakarta, Kamis (7/4), mengatakan bahwa PBB sudah menetapkan delapan target MDGs. Menurutnya, BMF ingin berkiprah dan meraih lima dari delapan target MDGs dari PBB.
Kelima target itu antara lain memberantas kemiskinan, membantu menyediakan anak-anak menyelesaikan pendidikan dasar, memajukan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak usia 0-5 tahun, serta mengurangi angka kematian ibu hamil hingga 75 persen. "Kami di BMF merasa terpanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam penyediaan layanan publik dan layanan sosial melalui kredit tanpa jaminan," ujar Irawan.
Baca Juga: