Bakrie paceklik, Korban Lumpur Ikut Bingung
Selasa, 18 November 2008 – 11:11 WIB
Saat dikonfirmasi, Vice President Relation Lapindo Brantas Inc. Yuniwati Teryana mengakui masih ada keterlambatan pembayaran ganti rugi. Namun, dia menolak itu dikaitkan dengan limbungnya kinerja keuangan induk perusahaan. "Itu hanya persoalan waktu. Kami tetap akan menyelesaiakannya," katanya.
Terkait penanggulan, pihaknya mengakui adanya pengurangan pasokan sirtu. Semua itu dilakukan untuk efisiensi material saja. Selain efisiensi meterial, pihaknya juga melakukan efisiensi biaya dengan mencampur sirtu dengan lumpur yang mengering. Semua dilakukan dengan mempertimbangkan segala risiko dan keamanan. "Kami tetap mengedepankan keamanan tanggul," jelas Yuniwati. (riq/nuq/kim)
MUSIM paceklik yang melanda Grup Bakrie juga berimbas terhadap nasib korban lumpur Lapindo. Warga yang terusir dari kampung halamannya karena banjir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI