Bakrie Siapkan Obligasi Konversi Senilai Rp4,26 T
Kamis, 15 Januari 2009 – 08:45 WIB
Aset yang dijaminkan ke Oddickson pun beralih ke Northstar. Jumlah saham yang dipegang Northstar juga berubah karena top up. Ada juga yang dilepas ke pasar oleh Oddickson.
Baca Juga:
Sisa aset BNBR di Northstar terdiri 14,98 persen saham BUMI, 11,92 persen saham ELTY, 43,2 persen saham ENRG, 8,03 persen saham UNSP, dan 24,86 persen saham BTEL.
’’Untuk saham BUMI yang dipegang Northstar, akan ditentukan melalui SPV berapa dipegang BNBR dan berapa diambil oleh Northstar,’’ tuturnya,.
Aset seperti ELTY, ENRG, UNSP dan BTEL yang saat ini dipegang Northstar akan dikembalikan ke BNBR. Sisa utang yang harus dilunasi BNBR ke Northstar sebesar Rp 4,26 triliun. ’’Kita harus lunasi utang tersebut agar aset-aset yang dipegang Northstar (kecuali BUMI) dapat kita miliki lagi,’’ jelas Ari.
Sementara itu, Direktur Keuangan BNBR Yuanita Rohali memastikan pihaknya akan membeli kembali saham yang dijual dari Ancora pada November 2009. Pada Juli 2008, BNBR menggadaikan 581.440.678 (2,99 persen) saham BUMI kepada JP Morgan senilai USD 150 juta. Hingga 17 November 2008, BNBR telah mencicil sebesar USD 78 juta, sehingga tersisa USD 72 juta. Aset saham BUMI yang kini dipegang Ancora sebanyak 814.147.712 (4,2 persen) saham BUMI.
JAKARTA – Problem likuiditas memaksa PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mempersiapkan penerbitan obligasi konversi atau convertible bond (CB)
BERITA TERKAIT
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Pertamina Optimistis Bisa Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan
- Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024