Bakrie Telecom Gabung Sampoerna
Kamis, 15 Maret 2012 – 01:25 WIB
JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) memastikan melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI). Merger ini dilakukan dengan melakukan tukar guling saham atau share swap antara kedua operator CDMA itu. Anin mengatakan kedua perusahaan akan mengintegrasikan operasi bisnis di bawah satu manajemen Bakrie Telecom. Tujuannya untuk penetrasi layanan selular dan memanfaatkan pertumbuhan bisnis telekomunikasi.
Kedua perusahaan yang sama-sama bernaung di bawah grup bisnis besar di Indonesia itu menandatangani Penjualan Bersyarat Jual Beli atau Conditional Sale and Purcase Agreement pada 13 Maret 2012. Tahapan merger diawali dengan mengakuisisi 35 persen saham STI oleh BTEL.
"Selanjutnya dalam tiga tahun Bakrie Telekomunikasi akan mengambil 100 persen saham STI dan sebagai imbalannya Sampoerna Strategic akan menjadi pemegang saham BTEL yang cukup berarti," kata Presiden Direktur BTEL, Anindya Bakrie di Jakarta, Rabu (14/3). STI memang dimiliki oleh Sampoerna Strategic dan Polaris.
Baca Juga: