Bakrie Telecom Gabung Sampoerna
Kamis, 15 Maret 2012 – 01:25 WIB
"Pinjaman dari bank asing, kemungkinan dengan nilai sebesar itu akan disindikasikan dengan beberapa bank," ungkap Deputi Presiden Direktur dan CEO Bakrie Telecom, Jastiro Abi. Dengan demikian total target perolehan dana BTEL sebesar Rp 1,4 triliun.
Meski masih menunggu valuasi saham STI dan meminta persetujuan dari para pemegang saham, BTEL menganggarkan dana untuk tukar guling saham STI dari perolehan penawaran saham dan pinjaman bank. Dana dari non-preemtive rights itu akan digunakan untuk melunasi surat utang atau refinancing senilai Rp 650 miliar.
Obligasi tersebut bakal jatuh tempo 6 bulan lagi atau pada September 2012 mendatang. Kebutuhan lainnya, BTEL akan membelanjakan untuk ekspansi bisnis layanan suara, data, dan membayar beberapa vendor.
Sementara STI mengakui pilihan bermitra dengan grup Bakrie karena kesamaan visi. Presiden Komisaris STI, Michael Sampoerna, mengatakan selama ini pihaknya mencari beberapa calon mitra strategis.