Bakrie Telecom Kumpulkan Ponsel Rongsokan
Jumat, 17 Desember 2010 – 03:55 WIB
JAKARTA – Bakrie Telecom mulai melakukan terobosan inovatif untuk memperkenalkan program pengumpulan telepon selular (ponsel) yang sudah tidak terpakai atau telah menjadi barang rongsokan dalam kondisi apa pun, hidup maupun mati. Aktivitasnya tidak saja berupa pengumpulan ponsel bekas atau rongsokan, namun juga meliputi charger, baterai ponsel, cangkang kartu RUIM bekas, kartu perdana bekas maupun kartu isi ulang bekas beserta plastiknya. Dengan program ini Bakrie Telecom mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengurangi limbah dan sekaligus mendapatkan keuntungan diskon hingga Rp50 ribu untuk pembelian Hape Esia dan USB Modem AHA. Mareka tinggal memasukan ponsel ke dalam drop box atau yang ingin mendapatkan diskon dapat menemui customer care yang ada di Gerai Esia di kedua kota tersebut. Diskon dipotong langsung saat ia menyerahkan ponsel dan menyatakan akan membeli Hape Esia atau Modem AHA.
Executive Vice President PT Bakrie Telecom Tbk, Irfandi Firmansyah, mengatakan, program pengumpulan ponsel merupakan bagian dari gerakan Hijau Untuk Negeri, suatu upaya yang secara komprehensif mengintegrasikan pengelolaan lingkungan di seluruh operasinya. Aktivitasnya tidak saja ditujukan pada kalangan internal perusahaan tapi justru melibatkan pihak-pihak luar, termasuk pelanggan dan masyarakat.
Baca Juga:
Masyarakat dapat menyerahkan hape bekas mereka dalam keadaan dan merek apapun di gerai Esia yang sementara berlaku di Jakarta dan Bogor. Semua hape bekas yang terkumpul akan di daur ulang bekerja sama dengan DGE (Dian Graha Elektrika) sebagai representative service center Huawei di Indonesia
Baca Juga: