Bakrie Urungkan Niat Jual VIVA

Bakrie Urungkan Niat Jual VIVA
Bakrie Urungkan Niat Jual VIVA
Kandidat terkuat pembeli mayoritas saham tersebut dikabarkan adalah Hary Tanoesoedibjo, tampuk pimpinan MNC Group. Mengingat, akhir-akhir ini pria yang kerap disapa Hary Tanoe tersebut makin merajalela dalam pembelian asset dan saham milik Grup Bakrie. Sebut saja proyek tol dan properti PT Bakrie Development Tbk, serta pembelian sebagian saham Bumi Plc.

Investor kedua yang melirik VIVA adalah bos TransCorp Chairul Tanjung yang menawarkan pembelian saham VIVA mencapai Rp 14 triliun. Kemudian, investor ketiga yang juga membidik VIVA adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, yang merupakan induk perusahaan SCTV dan Indosiar.

Anindya mengakui korporasinya sebagai perusahaan publik tak dapat terhindar dari rumor pasar. Namun, ia menilai, pertimbangan untuk menghindari aksi korporasi dengan menjual VIVA, adalah kinerja perusahaan yang akselerasinya cukup tinggi dibandingkan bisnis yang sekarang ia kendalikan.

"Kami pastikan, VIVA sangat prospektif ke depannya. Pertumbuhan revenue sepanjang Januari hingga Februari 2013 saja mencapai 35-40 persen. Itu pun hanya revenue. Ebitda-nya jauh lebih tinggi,"jelasnya.

JAKARTA - Polemik panjang mengenai opsi penjualan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), untuk melunasi utang-utang kerajaan bisnis grup Bakrie mulai

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News