Bakrieland Investasi Rp 1,2 Triliun

JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk optimistis penjualan rumah (rumah tapak) akan mengalami kenaikan pada semester II 2011. Penjualan mulai naik ketika masyarakat menyisihkan sebagian pendapatannya.

"Penjualan baru mulai marak pada semester II setelah masyarakat mulai  menyisihkan sebagian pendapatannya," Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta. Jumat, (5/8). Dia mengaku biasanya pada awal tahun banyak kebutuhan dasar yang harus dipenuhi masyarat terutama biaya sekolah, barulah setelah itu mereka baru berpikir membeli rumah.

Menurutnya, masyarakat yang membeli produk rumah percaya Bakrieland tidak sekedar membangun rumah tetapi membangun kawasan terintegrasi lengkap dengan berbagai fasilitasnya. Hiramsyah mengatakan apalagi kalau melihat tingkat bunga yang ditawarkan perbankan rata-rata di bawah sembilan persen, sehingga akan memudahkan masyarakat yang akan membeli rumah dengan mengangsur.

"Kami telah ekspansi ke Selatan Jakarta melalui proses akuisisi lahan dari PT Bukit Sentul Tbk seluas 12 ribu hektar untuk dibangun kota baru dengan fasilitas lengkap," kata Hiramsyah. Dia mengaku dalam pengembangannya, Bakrieland selalu mengacu kepada tata ruang untuk di Selatan ini meliputi Bogor Nirwana Residence, Sentul Nirwana sampai Jonggol, serta koridor Selatan Lido sampai Sukabumi. "Untuk itu Bakrieland memprioritaskan pembangunan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi sebagai pengubung kawasan ini, saat ini pembangunan sedang proses pembebasan tanah untuk ruas Ciawi - Lido," ujarnya.