'Bakteri Zombie' Bisa Sembuhkan Luka
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri yang dibunuh dengan menggunakan perak dapat menghancurkan bakteri hidup melalui mekanisme baru yang disebut 'efek zombie'.
Dalam studi tersebut, mikro-organisme bernama ‘Pseudomonas aeruginosa’ mati karena larutan perak nitrat, agen antibakteri umum.
Bangkai bakteri yang mati itu diisolasi, dibersihkan melalui dan terpapar ke bakteri ‘Pseudomonas’ yang segar dan masih hidup.
Sel zombie dari bakteri Pseudomonas Aeruginosa PA 01. Titik putih yang bercahaya adalah nanopartikel silver yang menempel dalam sel. (Foto: Racheli Wakshlak)
Paparan ke larutan nitrat tak begitu saja membunuh bakteri, proses ini sebenarnya merubah bakteri menjadi ‘zombie’ si pembunuh bakteri yang tahan lama dan melepaskan senyawa perak.
"Jika agen antibakteri tetap aktif secara kimia setelah aksi pembunuhan, maka ini bukan akhir dari cerita, tetapi justru hanya awalnya. Pada prinsipnya, jika tidak hanyut, agen dalam jumlah yang sama bisa membunuh satu generasi ke generasi," kata peneliti utama Dr David Avnir dari Universitas Ibrani Yerusalem, di Israel.
Menurutnya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports ini adalah studi pertama yang mengangkat mekanisme antibakteri dan memiliki implikasi potensial dalam penanganan luka.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri yang dibunuh dengan menggunakan perak dapat menghancurkan bakteri hidup melalui mekanisme baru yang
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat