Bakti Basuh Kaki, Tradisi yang Sudah Jarang Dilakukan Menjelang Imlek
Selasa, 01 Februari 2022 – 15:51 WIB

Tradisi bakti basuh kaki orang tua sebelum perayaan Imlek oleh warga keturunan Tionghoa di Rumah Rasa Dharma, Gang Pinggir Pecinan, Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
Memang Angelina tidak membasuh kaki orang tuanya. Meski kedua orang tuanya masih hidup, dia memilih membasuh kaki neneknya.
Demi itu pula Angelina harus memboyong neneknya dari Kudus ke Semarang. Dia punya tujuan lain dengan membasuh kaki neneknya menjelang Imlek kali ini.
Angelina menginginkan neneknya mendampinginya menuju pelaminan.
"Tidak harus orang tua yang bisa bisa menemani ke pelaminan, karena kalau nenek juga bisa menemani saya, jadi ya harus berbakti juga sama nenek," kata perempuan berusia 18 tahun itu.(mcr5/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Perkoempoelan Sosial Rasa Dharma Harjanto Kusuma Halim mengatakan banyak masyarakat mengenal perayaan Imlek dengan pesta dan bagi-bagi angpau. Namun, ada nilai lain yang masih dipertahankan warga Tionghoa, yakni tradisi basuh kaki.
Redaktur : Boy
Reporter : Antoni, Boy
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Ahmad Luthfi Akan Salat Idulfitri Bersama 30 Ribu Jemaah di Simpang Lima, Polisi Berlaras Panjang Siaga
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Siaga 24 Jam, Posko Mudik Gombel Semarang Layani Cek Kesehatan & Makan Gratis