BAKTI Kominfo Surabaya & BUMDes Gelar Pelatihan K3
jpnn.com, JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya dan BUMDes menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), di Malang, Jawa Timur, 3-9 September 2023.
Kepala Wilayah Kerja Surabaya Taruna Perdana Adi mengatakan pelatihan diikuti oleh perwakilan tenaga teknis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari wilayah kerja Surabaya.
Taruna menyebut penyelenggaraan pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan staf BUMDes di Indonesia.
Diharapkan pelatihan bisa membuat jasa pelayanan yang baik ke pelanggan dan mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan akses telekomunikasi dan informatika BUMDes.
Di samping itu pelatihan bisa menunjang bisnis BUMDes secara aman dan baik sehingga tetap berkegiatan lancar maupun berkelanjutan.
"Komitmen memfasilitasi dapat terwujudnya kemampuan desa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan informasi secara mandiri sehingga mampu menjalankan mengelola potensi wilayahnya berbasis teknologi digital," ujar Taruna.
Taruna mengungkapkan BAKTI Kominfo terus bergerak membangun infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem TIK yang bersinergi bersama kementerian dan lembaga pemerintah lainnya. Salah satu realisasi kerja sama tersebut dengan lembaga pemerintah tingkat BUMDes.
“Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi dalam peningkatan kualitas hidup juga turut menanjak dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” kata Taruna.
BAKTI Kominfo Wilayah Kerja IV Surabaya dan BUMDes menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), di Malang, Jawa Timur
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Aqua Berangkatkan 30 Marbut Masjid Umrah