Baku Tembak dengan Aparat, 2 Anggota KKB Tewas
jpnn.com, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua kembali berulah. Setelah sempat menembak mati satu tukang ojek di Lanny Jaya, Papua, kini mereka terlibat baku tembak dengan aparat.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kontak senjata terjadi ketika petugas mengecek lokasi penembakan tukang ojek yang terjadi Jumat (2/11) kemarin.
“Pagi tadi petugas datang ke lokasi penembakan untuk mengevakuasi jasad korban yang masih dikuasai oleh KKB pimpinan Purom Wenda,” kata Dedi, Sabtu (3/11).
Ketika itu, tim gabungan berasal dari Polri dan TNI. Mereka dipimpin oleh Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda Swadaya dan langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
“Pada saat melakukan proses evakuasi jenazah korban, kemudian tim gabungan ditembaki dari arah ketinggian. Kemudian tembakan dibalas oleh aparat,” kata Dedi.
Baku tembak ini berlangsung dari pagi hingga siang. Setelah itu, tim gabungan berhasil memukul mundur KKB.
“Dalam baku tembak, dua orang dari kelompok KKB meninggal dunia. Mereka adalah Gomes dan Kulomabuk,” sambung Dedi.
Dari baku tembak itu petugas juga mengamankan dua pucuk senjata laras panjang dengan amunisi sebanyak 326 butir. “Kemudian ada parang, ketapel, tas gendong, teropong, dan kaus dalam,” urai dia.
Kontak senjata antara aparat dengan KKB Papua berlangsung dari pagi hingga siang.
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral