Baku Tembak dengan KKB, Prada Maulana Terkena Rekoset
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, kian brutal. KKB kembali kontak senjata dengan anggota TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (13/2).
Soerang prajurit dari Yonif 751/MTL, Prada Maulana, terluka akibat terkena rekoset peluru dalam baku tembak dengan KKB.
"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu (13/2) sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA di Jayapura, Ahad (14/2).
Brigjen TNI Iwan menyebutkan bahwa korban sekarang ini kondisinya stabil.
Setelah ditangani paramedis di Puskesmas Ilaga, korban kembali ke pos.
Iwan Setiawan yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa kontak senjata terjadi saat anggota TNI/Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB .
Dari laporan yang diterimanya, saat pulang itulah rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset.
Sebelumnya, Kapolres Puncak AKBP Decky Saragih menyatakan bahwa KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang diduga menjadi pelaku pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul.
Pembakaran diduga dilakukan pada, Rabu (10/2) setelah anggota melakukan olah TKP sekaligus mengambil sepeda motor milik korban Rusman Heidar (30) yang dianiaya hingga tewas pada Senin (8/2).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, makin brutal. KKB terlibat baku tembak dengan anggota TNI Polri. Satu prajurit TNI terluka.
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar