Baku Tembak dengan Polisi, Satu Begal Tewas

jpnn.com - LABUHANMARINGGAI – Nekat melawan petugas, seorang tersangka begal tewas ditembus timah panas, Sabtu (26/4). Tersangka diketahui bernama Candra (19), warga Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Peristiwa tersebut berawal dari aksi pencurian sepeda motor yang menimpa Pajri (28), warga Dusun Wanakarya, Desa Wana, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

Ketika itu, korban sedang makan di salah satu rumah makan di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandarsribawono, pukul 14.30 WIB. Saat sedang makan, ada empat pelaku membawa kabur motor Yamaha Vixion putih bernomor polisi BE 3412 P milik korban yang diparkir di depan rumah makan tersebut.

Sejumlah warga sempat melihat pelaku yang membawa motor Kawasaki Ninja kabur ke arah Kecamatan Labuhanmaringgai. Mendapat laporan dari korban, anggota Polsek Bandarsribawono langsung melakukan pengejaran dan menghubungi anggota Polsek Labuhanmaringgai.

Setelah melakukan pengejaran, petugas menemukan para pelaku melintas di Dusun Tulungasahan, Desa Labuhanmaringgai, pukul 16.25. Mengetahui ada petugas yang mengejar, satu dari empat pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak petugas. Akhirnya, terjadilah baku tembak antara petugas dan pelaku. Sembari menembak petugas, para pelaku tetap berusaha kabur.

"Kami sempat kehilangan jejak pelaku. Namun ketika dilakukan penyisiran, ternyata berjarak 500 meter dari lokasi baku tembak, petugas menemukan mayat pelaku bernama Candra serta dua sepeda motor,” terang Kasatreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Zaldi Kurniawan.

Dua motor itu masing-masing Yamaha Vixion milik korban dan Kawasaki Ninja milik pelaku. Petugas juga menemukan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan berikut empat peluru di dekat mayat pelaku.

"Pelaku yang terkena luka tembak di bagian dada kemudian dibawa ke Puskesmas Bandarsribawono. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi,” terang Zaldi.(rnn/wid/adi)