Baku Tembak di Pasuruan, 3 Polisi Terluka, 1 Tersangka Tewas

Saat terjatuh, tiba-tiba tersangka mengeluarkan senjata jenis revolver rakitan dengan amunisi 5,56 mm dan menembakkan ke arah Bripda Benny dan Bripka Sutiyono.
"Atas kejadian ini, anggota lain sempat baku tembak dengan tersangka. Tersangka akhirnya tewas di lokasi kejadian," ungkapnya.
Perwira menengah dengan tiga melati emas di pundak itu menyebut bahwa tersangka ini sudah kerap kali melakukan tindak kriminalitas.
Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka juga seorang residivis pencurian hewan sapi di wilayah hukum Polres Lumajang.
Selanjutnya, residivis Polres Pasuruan dengan kasus membacok warga, dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) dengan beberapa kasus di antaranya, perampasan sepeda motor di Gempol Pasuruan, pelemparan bondet anggota Brimob Watu Kosek dan terakhir menjadi DPO Polda Jatim terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (roda empat).
Dari penangkapan tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, senjata api rakitan jenis revolver warna perak dan gagang warna hitam beserta peluru tajam kaliber 5,56 mm.
Jumlah dalam dompet sebelas butir dan dalam silinder satu butir dan selongsong dalam silinder lima butir, serta enam butir peluru hampa.
Selanjutnya sebilah senjata tajam jenis pedang dengan panjang 70 cm dengan sarung pedang terbuat dari kulit, satu sabuk kain hitam berisi jimat dan Asatu unit sepeda motor Honda CBR merah kombinasi putih.
Pada sebuah gang kecil di Pasuruan, Bripda Benny menarik sarung tersangka hingga terjatuh, kemudian terjadi tembak-menembak.
- 2 Orang Terluka Akibat Ledakan Petasan di Malang
- Uang Miliaran Rupiah Milik Warga Pasuruan yang Viral Ternyata...
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap