Baku Tembak TNI dan KKB di Puncak, Satu Tewas

“Kebiasaan mereka (KKB, red) begitu menyerang langsung melarikan diri secara terpencar dan membawa senjata mereka. Kelompok ini begitu menguasai medan,” tuturnya.
Disinggung soal satu anggota TNI yang mengalami luka tembak, Aidi menyebutkan Praka Sufhan Razak langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat perawatan di RSUD Timika.
“Kita tetap melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok ini. Namun sebelum melakukan pengejaran kami pastikan dulu letak posisi mereka di mana. Sebab, kami juga tidak bisa ngawur, apalagi kelompok ini menguasai medan,” tambahnya.
Dia mengingatkan kepada anggota untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, tetap meningkatkan pengamanan di setiap pergeseran pasukan, termasuk pengamanan di pos-pos untuk semakin waspada ke depannya.
“Barang bukti yang diamankan Noken berisi bendera bintang kejora dan handphone,” tutupnya.
Secara terpisah, Kapolda Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto membenarkan adanya kontak tembak antara personel TNI dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sinak pimpinan Lermayu Telenggen.
BACA JUGA: Tiga Jasad Anggota KKB Sudah Teridentifikasi, Satu Terbakar
Purwanto menyebutkan, kontak senjata tersebut terjadi saat anggota TNI dalam perjalanan dari pos menujua lapangan terbang Sinak.
Terjadi baku tembak antara anggota TNI dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), satu orang ditemukan tewas.
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka