Bakul Pasar Tradisional Mulai Pakai E - Retribusi

SOLO - Petugas pasar tradisional di Solo kini tak perlu lagi harus berkeliling meminta biaya retribusi kepada para pedagang. Pemkot Surakarta kemarin resmi mencanangkan e-Retribusi.
"Dengan adanya e-Retribusi ini, PAD yang masuk dari retribusi pasar diharapkan bisa terpenuhi 100 persen. Sebab, dengan adanya akuntabilitas dari bank, setiap transaksi bisa terpantau dan ada buktinya," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo di Pasar Depok.
Target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pedagang di 44 pasar di Kota Solo berjumlah Rp 15 miliar.
Untuk metode penggunaannya, akan ditempatkan alat scan di depan Pasar Depok. Kemudian, pedagang tinggal menempelkan kartu tersebut pada alat hingga kartu ter-scan. Sistem itu dianggap lebih mudah ketimbang pedagang harus menggunakan kartu gesek dan memasukkan PIN.
Dengan begitu maka selamat tinggal karcis retribusi. Selamat tinggal pula kebocoran pungutan. (vit/c5/ami/flo/jpnn)
SOLO - Petugas pasar tradisional di Solo kini tak perlu lagi harus berkeliling meminta biaya retribusi kepada para pedagang. Pemkot Surakarta kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman