Balai Karantina Musnahkan 1.920 Kg Ikan Ilegal
Rabu, 22 Februari 2012 – 03:04 WIB

Balai Karantina Musnahkan 1.920 Kg Ikan Ilegal
SENTANI - Balai Karantina Ikan Kelas I Jayapura memusnahkan 24 karung atau sekitar 1.920 kg ikan kering jenis ikan layang yang dinyatakan illegal di samping Pasar Ikan Hidup Netar, Selasa (21/2). Ikan kering dari Sorong yang diketahui milik Hj Bahtiar disita dari KM Labobar oleh petugas Karantina ikan, karena tidak dilengkapi dengan dokumen surat izin karantnian untuk pengiriman ikan tersebut.
Kepala Seksi Pengawasan pengendalian dan Informasi Balai Karantina Ikan Kelas I Jayapura,Nuralim,SPi mengungkapkan ikan kering tersebut disita dari KM Labobar saat sandar di Pelabuhan Jayapura, Jumat (17/2) lalu.
"Saat barang diturunkan dari kapal, petugas kami menemukan ikan-ikan ini, saat ditanyakan kepada pemilihanya Hj Bahtiar, ternyata tidak dilengkapi dokumen karantina untuk mendatangkan ikan tersebut ke Jayapura,"ungkapnya saat ditemui di Balai Karantina Pasar Ikan Hidup di Kampung Netar, Selasa(21/2).
Menurutnya, pihaknya terpaksa langsung menahan ikan-ikan kering tersebut dan memberikan waktu tiga hari kepada yang bersangkutan untuk mengurus semua dokumen surat-surat karantina. Namun, hingga kemarin yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut. "Terpaksa kami musnahkan semua ikan-ikan ini,"ujarnya.
SENTANI - Balai Karantina Ikan Kelas I Jayapura memusnahkan 24 karung atau sekitar 1.920 kg ikan kering jenis ikan layang yang dinyatakan illegal
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib