Balai Karantina Periksa Sapi Australia
Kamis, 23 April 2009 – 09:18 WIB

Foto: M Jakwan/Radar Tangerang/JPNN
JAKARTA - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta Tangerang kemarin memeriksa 200 ekor bibit sapi perah frisian holstein (FH) asal Australia untuk memastikan bebas dari penyakit hewan. Ke-200 ekor bibit sapi perah itu milik PT Green Global Multifarm Lestari (GGML) Sukabumi. Kemudian, truk ke kargo dan menunggu pesawat mendarat. Setelah pesawat mendarat, dokter hewan karantina dan paramedis masuk ke pesawat untuk memeriksa dokumen persyaratan, kondisi, dan jumlah sapi. Lalu, dokter hewan karantina menyerahkan surat keterangan muatan dan produk hewan (KH3) untuk diisi pilot/kapten.
''Bulan ini BBKP Soekarno-Hatta juga telah melakukan pemeriksaan karantina terhadap 150 bibit sapi perah unggul untuk Koperasi Pengolahan dan Produksi Susu, Pengalengan, Bandung,'' ujar Kepala BBKP Soekarno-Hatta Susilo, Rabu (22/4).
Menurut Susilo, pemeriksaan 200 ekor bibit sapi perah tersebut untuk memastikan bibit sapi perah terbebas dari hama penyakit karantina hewan (HPKH). Prosedur penanganannya, dua jam sebelum pengangkutan sapi, truk didatangkan ke kantor BBKP Soekarno-Hatta untuk dicek, didata, dan didisinfeksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta Tangerang kemarin memeriksa 200 ekor bibit sapi perah frisian holstein (FH) asal
BERITA TERKAIT
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB