Balai Kota Makassar Dikosongkan, Aduh, Sudah Ada yang Dirawat
Jumat, 11 Februari 2022 – 16:29 WIB
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengumumkan penutupan balai kota untuk sementara waktu.
Keputusan lockdown diambil karena di Balai Kota Makassar terdapat 18 aparatur sipil negera (ASN) yang terpapar Covid-19.
Angka itu bisa meningkat karena masih ada ASN yang diperiksa.
"Terdapat 18 ASN yang positif Covid-19 dari total 900 yang kami periksa. Itu semua berada di lingkup Balai Kota Makassar," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursaidah Sirajuddin, Jumat (11/2) siang.
Nursaidah meminta seluruh pegawai tetap waspada.
Satgas Covid-19 sendiri saat ini masih melakukan tracking.
"Kami masih menunggu hasil yang diperiksa hari ini," tambah dia.
Nursaidah menambahkan, kasus positif Covid-19 makin meningkat satu pekan terakhir.
Pemkot Sulsel memutuskan menutup Balai Kota Makassar untuk sementara. Ada apa, ya?
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- Istri-Anak Tewas Kecelakaan, Suami di Makassar Jadi Tersangka
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel