Balai Kota Minta Mobil Antibom, Semua yang Masuk Diperiksa
jpnn.com - JAKARTA - Pengamanan di Balai Kota DKI Jakarta diperketat. Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan membenarkan ada ancaman keamanan di Balai Kota. Meski begitu, ia mengaku, belum tahu jenis ancamannya.
"Saya belum tahu ancamannya seperti apa. Kemarin kami dipanggil Pak Gubernur agar pengamanan di Balai Kota diperketat," kata Agustino saat dihubungi, Rabu (20/7).
Itu sebabnya, Agustino menyatakan, pihaknya lantas meminta bantuan pengamanan dari Polda Metro Jaya. "Minta tambahan personel untuk mengamankan Balai Kota," ucapnya.
Agustino mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah personel yang dikirimkan oleh Polda Metro Jaya untuk mengamankan Balai Kota.
"Kami hanya minta, yang dikirim berapa belum tahu. Kami minta juga mobil antibom dari Polsek Gambir," ucap Agustino.
Selain itu, Agustino menyatakan, ada sekitar 40 pamdal yang disiagakan di Balai Kota. Mereka memeriksa semua orang yang masuk ke Balai Kota. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengamanan di Balai Kota DKI Jakarta diperketat. Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS