Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik

Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik
Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik
Melihat hal itu, Risma naik pitam. Dia langsung terjun ke tengah jalan dan menghalau kendaraan-kendaraan yang lajunya melambat. "Ayo, terus, terus, cepat, tidak usah dilihat," teriaknya kepada para pengendara. Wajahnya tampak emosional. Sebab, tambahan mobil PMK tak juga datang.

Tidak lama kemudian, satu per satu mobil PMK datang. Para petugas PMK langsung bersiaga memadamkan api. Sayang, upaya petugas tidak didukung dengan persediaan air. Komplek tersebut memiliki hidran yang terletak di depan gedung utama. Namun, saat itu hidran tersebut tidak berfungsi.

Akhirnya, petugas PMK harus bolak-balik mengambil air di keran hidran yang ada di gedung DPRD. Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengerahkan 10 unit mobil tangkinya. Ditambah lagi, dua unit mobil PJU untuk mengangkut petugas PMK ke tempat yang tinggi.

Api dalam kebakaran tersebut tampak tidak terlalu besar, namun merata ke bagian-bagian atap yang sebagian besar terbuat dari kayu. Burung-burung merpati yang biasa bersarang di gedung tersebut juga tidak luput dari kebakaran.

SURABAYA - Kebakaran melanda Gedung Utama Balai Pemuda kemarin (20/9) sore. Kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan Pemerintah Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News