Balai Sidang JCC Dikelola Mandiri, PPKGBK Mulai Siapkan Skema Kerja Sama Baru

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sekretariat Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) mengumumkan perjanjian kerja sama Bangun Guna Serah antara PPKGBK dan PT Graha Sidang Pratama (PT GSP) atas Gedung Balai Sidang Jakarta atau Jakarta Convention Center (JCC) telah berakhir pada Senin (21/10).
Tentu ini menandai dimulainya era baru bagi pengelolaan Mandiri JCC oleh PPKGBK.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Sri Lestari Puji Astuti.
Dia mengatakan ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikan tentang perlunya keandalan dan kepiawaian dalam mengurus kekayaan negara.
"PPKGBK mulai melakukan langkah-langkah proporsional dalam rangka melakukan pengamanan Barang Milik Negara (BMN)," kata Sri Lestari dalam siaran persnya, Senin (28/10).
Dia menambahkan gedung JCC akan dikelola secara mandiri oleh PPKGBK.
Menurut dia, hal itu sebagai bagian dari komitmen menjadikan kawasan ini sebagai pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE) yang terintegrasi dengan seluruh fasilitas GBK, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara.
Sebagai bentuk penghargaan atas kemitraan yang telah terjalin, PPKGBK menawarkan skema kerja sama baru sesuai ketentuan yang berlaku.
PPKGBK mulai melakukan langkah-langkah proporsional dalam rangka melakukan pengamanan Barang Milik Negara, yakni Jakarta Convention Center (JCC).
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi