Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan

Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
Balai Ternak di Mojokerto diresmikan untuk mendorong peternakan mandiri dan tingkatkan kesejahteraan. Foto: Baznas

jpnn.com, MOJOKERTO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Program Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di sektor peternakan.

Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan para peternak mustahik.

Peluncuran Balai Ternak Kabupaten Mojokerto berlangsung di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, pada Selasa (29/4).

Program ini merupakan balai ternak ke-45 dari 54 Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad menyampaikan bahwa Balai Ternak ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi mustahik dengan pengelolaan ternak secara komunal.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan populasi ternak dan memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik agar lebih sejahtera,” ungkap Kiai Noor.

Balai Ternak Kabupaten Mojokerto terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok Gembala Sejahtera di Desa Tamiajeng dan Kelompok Tirto Mulyo di Desa Tambaksari, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 15 peternak.

Kiai Noor menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi ternak, tetapi juga memberdayakan peternak lokal agar kualitas hidup mereka meningkat.

Balai Ternak di Mojokerto diresmikan untuk mendorong peternakan mandiri dan tingkatkan kesejahteraan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News