Balap F1 Beralih ke Elektrik, Bos FIA: Itu Sesat!
jpnn.com, PARIS - Bos FIA (Federasi otomotif internasional) Jean Todt menegaskan bahwa Formula one (F1) tidak akan beralih ke elektrik seperti Formula E.
Bagi Todt, Formula E dan F1 itu adalah dua kategori berbeda. Di mana FE tidak memiliki performa seperti yang ada di F1.
"Untuk saat ini salah satu alasan mengapa FE dihelat di tengah kota adalah karena FE tidak akan bisa menarik minat penonton jika balapan berlangsung di sirkuit seperti Monza. Sekali lagi kita berbicara dua kategori balap yang berbeda," jelas Todt, lansir Motorsport.com.
Membandingkan FE dan F1 itu adalah hal yang menyesatkan seloroh Todt. F1 tidak akan meniru konsep FE.
"F1 merupakan kategori balap yang sudah mapan. Sementara FE, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, bisa dibilang adalah bayi dari FIA, jadi masih banyak yang harus dipelajari," pungkasnya.
Walaupun saat ini, FE memegang hak eksklusif balapan single-seater elektrik dengan FIA. (mg8/jpnn)
Bos FIA (Federasi otomotif internasional) Jean Todt menegaskan bahwa Formula one (F1) tidak akan beralih ke elektrik seperti Formula E.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Catat, Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton Formula 1 Singapore Grand Prix 2024
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia