Balap Liar Usai Sahur, Puluhan Remaja Diamankan
Senin, 23 Juli 2012 – 09:39 WIB
Namun, lanjutnya, kegiatan itu mungkin harus dipendamnya. Dia mengaku jera setelah diringkus aparat kepolisian saat menggelar ajang balap liar. "œSaya jera bang. Saat ditilang pak polisi, saya baru tahu efek dari balapan liar itu. Saya janji, tidak akan melakukan hal itu lagi,"Â ungkapnya.
"Operasi dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, karena aksi mereka sangat meresahkan dan dapat menimbulkan korban jiwa," ujar Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Boy Samola, kemarin.
Ia menilai, sudah menjadi trend di kalangan remaja pada setiap bulan Ramadhan selalu diwarnai adanya aksi kebut-kebutan atau balapan liar yang biasanya berlangsung setelah pulang sholat tarawih dan setelah makan sahur di sejumlah tempat di wilayah Kota Pontianak. "Operasi ini digelar sebagai tindak lanjut operasi patuh. Dilaksanakan hingga menjelang hari raya, khusus cipta kondisi di bulan Ramadhan," kata Kasat.
Operasi penertiban berlangsung di Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, bundaran Ambawang, perempatan Desa Kapur. Menempatkan petugas guna antisipasi aksi kebutan dan balapan liar. Pengendara yang dirazia akibat pelanggaran terhadap kelengkapan kendaraan seperti tidak menggunakan helm dan penggunaan knalpot racing. Barang bukti yang diamankan 21 STNK, 8 SIM dan 33 unit sepeda motor.
PONTIANAK - Polresta Pontianak mengamankan puluhan remaja yang menggelar aksi kebutan liar, Minggu (22/7) pagi. Ulah nekat remaja yang didominasi
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah