Balapan F1 Lebih Menarik Dibanding Era Schumacher
jpnn.com - LONDON- Dominasi Red Bull yang sangat kuat membuat banyak pihak menyebut balapan Formula 1 berlangsung monoton. Bagaimana tidak. Dalam tiga musim terakhir, Red Bull selalu bisa menjadi juara dunia.
Musim ini, dominasi tersebut juga berpotensi berlanjut. Sebastian Vettel masih menjadi pemuncak klasemen sementara. Dengan balapan yang hanya menyisakan enam seri, peluang Vettel merebut gelar juara dunia keempat secara beruntun terbuka lebar.
Kondisi itu mengingatkan banyak pihak pada musim 2000-2004 silam. Ketika itu, balapan jet darat tersebut dikuasai Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman tersebut selalu bisa menjadi juara dunia bersama Ferrari. Namun, hal tersebut dibantah pembalap McLaren, Jenson Button.
“Ini adalah hal yang berbeda. Red Bull memang sudah menang tiga kali. Musim ini mereka juga berpeluang menang. Namun, saat ini balapan lebih menarik dibandingkan era Schumacher. Ada banyak aksi dan pembalap berbeda yang memengi balapan,” ujar Button kepada Planet F1, Jumat (13/9).
Pembalap asal Inggris tersebut menambahkan, balapan musim ini lebih sulit diprediksi. Hal tersebut berbeda dibandingkan era Schumacher. Ketika itu, para pembalap sudah lempar handuk karena takut dengan kehebatan Schumacher.
“Balapan saat ini lebih baik dibandingkan ketika era Schumacher. Ketika itu, saya merasa bahwa musim-musim selanjutnya akan tetap dimenangkan Schumacher. Namun, saat ini berbeda,” tegas juara dunia musim 2009 tersebut. (jos/jpnn)
LONDON- Dominasi Red Bull yang sangat kuat membuat banyak pihak menyebut balapan Formula 1 berlangsung monoton. Bagaimana tidak. Dalam tiga musim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin