Balas Dendam, 15 Pemuda di Depok Keroyok 2 Juru Parkir
“Saya bacok pakai celurit di bagian punggungnya, kami sudah tahu keberadaan mereka karena memang sering markirin di mini market dekat situ (pos pol),” tandasnya.
Selanjutnya, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Dedi Kurniawan menegaskan pihaknya masih melakukan penelusuran terkait keberadaan gengster tersebut. Namun, diakuinya hingga saat ini tidak ada laporan atas kasus penyerangan gengster.
“Kami telusuri kebenarannya. Sampai saat ini kan tidak ditemukan LP, soal kasus gengster. Sedangkan pelaporan atas penyerangan dan pembacokan ini ada, oleh sebab itu kami langsung melakukan penangkapan,” paparnya.
Meski begitu Dedi menuturkan apabila memang ada kaitannya dengan keberadaan gengster tentu pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Tentu akan kami lakukan penangkapan, maka ini sedang terus didalami,” pungkasnya.
Diketahui, NA dan RC terkapar bersimbah darah di Jalan Juanda, Kota Depok pada Minggu (16/12) pukul 22.00 WIB setelah diserang belasan pemuda bersenjata tajam. Keduanya, kini telah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka dalam pada bagian punggung dan lengan di RS Fatmawati Jakarta Selatan. (radar depok)
Polresta Depok mengklaim belum ada laporan atas kasus penyerangan yang melibatkan dua juru parkir tersebut, seperti pengakuan dari 15 pemuda yang ditangkap.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Pembunuh Juru Parkir di Medan Ini Divonis 9 Tahun Penjara
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum