Balas Dendam, ISIS Serang Patroli Polisi, 8 Tewas
jpnn.com - KAIRO - Kelompok radikal ISIS mengklaim menjadi dalang dalam serangan terhadap patroli polisi di Distrik Helwan, Mesir, Minggu (8/5).
ISIS mengaku melakukan aksi itu sebagai balas dendam. "Pasukan menembaki mobil polisi dan mengambil senjata mereka," bunyi pernyataan ISIS yang beredar di media sosial.
Serangan itu mengakibatkan delapan polisi yang memakai pakaian preman tewas. ISIS juga mengunggah foto para polisi yang menjadi korban. Mereka menjelaskan, serangan itu merupakan pembalasan atas anggota ISIS perempuan yang ditahan di penjara Mesir.
Kementerian Dalam Negeri Mesir menjelaskan, pada saat kejadian ada empat pria bersenjata yang mengendarai truk. Mereka tiba-tiba mencegat van yang dikendarai delapan polisi itu dan memberondong dengan peluru dari senapan otomatis. Satu korban yang tewas berpangkat letnan dan tujuh lainnya adalah bawahannya.
Sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013, ISIS gencar menyerang polisi. Mereka telah membunuh ratusan polisi dan tentara dalam berbagai serangan. "Kami menegakkan kepala dan tidak akan menunduk pada mereka, " ujar Menteri Dalam Negeri Magdy Abdel Gaffar.
Serangan di Helwan bukan kali ini saja terjadi. Juni 2015, seorang polisi yang berjaga di depan museum ditembak mati. (afp/reuters/bbc/sha/c23/any/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich