Balas Dendam karena Ayah Divonis
Minggu, 02 September 2012 – 06:20 WIB

Balas Dendam karena Ayah Divonis
JAKARTA - Jasad terduga teroris Farhan dan Mukhsin tadi malam masih terbujur kaku di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keduanya masih menjalani otopsi. "Kita menunggu data pembandingnya atau data antemortem," ujar Kepala RS Polri Brigjen dr Agus Prayitno, Sabtu (1/9).
Data pembanding itu dibutuhkan untuk dicocokkan dengan data postmortem atau setelah kematian. "Kalau postmortem-nya kita sudah siap," ujarnya. Otopsi normal pada dua jasad itu memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam.
Baca Juga:
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen (purn) Ansyad Mbai menyebut kelompok Farhan yang melakukan teror di Solo itu terkait dengan kelompok yang digulung Densus 88 di Bali Maret lalu. "Ini semua saling mengait," jelasnya kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Kelompok Farhan itu juga terhubung dengan jaringan pencari dana yang dipimpin Rizki Gunawan (sudah ditangkap pada Mei 2012 ) dan Mawan (hacker, ditangkap di Bandung, 30 Agustus 2012). Kelompok Rizki adalah spesialis pencari dana untuk aksi-aksinya.
JAKARTA - Jasad terduga teroris Farhan dan Mukhsin tadi malam masih terbujur kaku di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keduanya masih menjalani
BERITA TERKAIT
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita