Balas Kesetiaan, Raih MVP
jpnn.com - PAUL Pierce terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Finals 2008. Selama enam game babak penutup ini, pemain bernomor 34 itu mencatat rata-rata 22 poin, enam rebound, dan 4,5 assist. Dia juga menjadi sumber inspirasi, mampu tampil baik meski sempat melawan cedera lutut.
Usai menerima trofi MVP dari David Stern, pemain berjulukan “The Truth” itu mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung Celtics. Sebab, mereka telah setia mendukungnya sejak mengawali karir di klub tersebut, termasuk saat menjalani masa-masa sulit. Khususnya tahun lalu, saat Celtics hanya mampu meraih 26 kemenangan dari 82 pertandingan.
“Kalau mengingat tahun lalu, lalu merayakan bersama rekan-rekan tahun ini, jelas menunjukkan betapa indahnya musim yang baru berlalu ini,” kata Pierce kepada puluhan ribu penonton di TD Banknorth Garden. “Semua setia mendukung saya saat melalui masa-masa sulit. Saya tahu kita jarang punya tahun yang baik, tapi kalian semua tetap setia. Sekarang, kami membalasnya dengan meraih gelar juara ini untuk kalian semua,” lanjutnya.
Pierce tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Danny Ainge (manajer tim yang menyusun tim), Doc Rivers (pelatih), serta dua rekan superstar-nya, Kevin Garnett dan Ray Allen.
“Sepanjang karir, kami telah mengorbankan banyak hal untuk mencapai sukses ini. Secara individual kami telah melakukan segala hal yang bisa kami lakukan. Kami telah meraih banyak penghargaan. Tapi kami tak pernah merasakan nikmatnya berada di puncak gunung. Sekarang rasanya seperti udara segar,” papar Pierce. (aza)
PAUL Pierce terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Finals 2008. Selama enam game babak penutup ini, pemain bernomor 34 itu mencatat rata-rata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri