Balas Kunjungan Megawati, Pengusaha Korsel Sambangi Galeri Indonesia Wow
jpnn.com - JAKARTA - Galeri Indonesia Wow di SME Tower Jakarta, mendadak ramai kemarin. Belasan pengusaha dari Korea Selatan (Korsel) datang, ingin melihat lebih jauh pengembangan produk KUKM di Tanah Air.
Delgasi pengusaha yang dipimpin Chairman Busan Indonesia Center (BIC) Prof Dr Kim Soo-Il itu bahkan ingin menjali kerja sama.
Sebelumnya delegasi ini juga bertemu dengan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram beserta jajaran eselon satu Kementerian Koperasi dan UKM antara lain I Wayan Dipta (Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran), Meliadi Sembiring (Deputi bidang Pengawasan) serta Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Ahmad Zabadi.
Kim mengatakan, kunjungan ini adalah bagian dari kunjungan balasan delegasi Korea Selatan ke Indonesia atas kunjungan Megawati Soekarnoputri beserta tim ke Busan Indonesia Center pada bulan Oktober 2015 lalu. Menurutnya, kerja sama yang erat antara pengusaha Indonesia dan Kosel dalam sektor perdagangan dan bisnis dinilai perlu.
Pemerintah Korea menyadari peran penting Kementerian Koperasi dan UKM dalam membina pelaku usaha kecil dan menengah. Tanpa adanya dukungan yang kuat dari pemerintah setempat UKM dinilai sulit bersaing di pasar luar negeri. Persoalan itu juga dialami Korea Selatan. Para Pelaku UKM di Korsel juga lemah dari segi marketing pasar luar negeri karena keterbatasan bahasa.
Pengusaha Korea mengapresiasi produk UKM Indonesia yang ada di Galeri Indonesia Wow yang menurut mereka unik. Karenanya, BIC berniat menjalin kerjasama dengan LLP KUKM dalam hal pemasaran produk KUKM Indonesia di Busan Indonesia Center dan pemasaran produk Korsel di Galeri Indonesia Wow.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, Korsel sudah lama menjadi teman Indonesia dalam hal pengembangan UKM. Misalnya kerja sama Kemenkop UKM dengan Kotra (Korea Trade Investment Promotion Agency) Korea dalam hal pengembangan produk unggulan daerah dengan pendekatan program one village one produk (OVOP) melalui koperasi. Ada 100 UKM Indonesia yang dijadikan mitra kerjasama UKM Korea Selatan dalam sektor manufaktur.
Sementara Dirut LLP KUKM Ahmad Zabadi menjelaskan, pihaknya membuka pintu untuk terjalinnya kerjasama promosi dan pemasaran produk KUKM dari dua negara tersebut. LLP-KUKM siap dengan ribuan item produk KUKM yang diminati buyer dari negara asing termasuk Korsel. ”Kami siap menjawab permintaan pasar luar negeri, termasuk buyer dari Korea Selatan,” ujar Ahmad. (adk/jpnn)
JAKARTA - Galeri Indonesia Wow di SME Tower Jakarta, mendadak ramai kemarin. Belasan pengusaha dari Korea Selatan (Korsel) datang, ingin melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mide Pro Shop Hadir di Serpong, Tawarkan Layanan Terpadu
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa