Balas Pernyataan Hasto PDIP, Willy NasDem: Mending Saling Menjajaki Ketimbang Menyindir
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membahas situasi partai lain.
Hasto sebelumnya menyindir ada partai yang elektoralnya turun, lalu memunculkan kader partai lain demi meningkatkan citra.
"Kalau disindir-sindir sudah biasa. Tidak masalah juga. Toh, itu hak mereka," kata Willy kepada wartawan, Senin (18/7).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu kemudian mengusulkan penjajakan ketimbang satu sama lain melontarkan sindiran.
"Jadi, daripada menyindir, ya, mending saling menjajaki, siapa tahu cocok. Bisa saja, kan," ungkap dia.
Willy mengatakan nama bakal capres hasil Rakernas dari NasDem sebenarnya muncul dari aspirasi kader di tingkat bawah.
Adapun tiga nama yang muncul yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Willy, NasDem hanya mencoba menawarkan tiga nama terbaik bagi Indonesia.
Willy Aditya mengusulkan penjajakan ketimbang satu sama lain melontarkan sindiran.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi