Balas Rudal Korut, Militer Korsel Malah Bikin Panik Warga Sendiri, Memalukan!
jpnn.com, SEOUL - Beberapa jam setelah Korea Utara (Korut) menerbangkan rudal balistik di atas negara tetangga Jepang pada hari Selasa, penduduk di kota tepi pantai Korea Selatan (Korsel) terkejut melihat kobaran api dari pangkalan militer terdekat dan rudal membubung ke langit.
Itu bukan awal dari perang, tetapi aksi unjuk gigi militer Korsel yang berakhir dengan kekacauan.
Berniat bikin gentar Korut, angkatan bersenjata Negeri Ginseng menggelar latihan malam hari dengan menembakkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) Hyunmoo-2C dari pangkalan di Gangneung, Selasa (4/10).
Sayangnya, salah satu senjata jarak jauh tersebut mengalami kegagalan tak lama setelah peluncuran dan menghantam tanah di dalam pangkalan
Rudal yang membawa hulu ledak itu tidak meledak dan tidak ada korban jiwa dalam insiden memalukan tersebut, kata seorang pejabat militer dalam sebuah pengarahan.
Militer Korsel telah meminta maaf pada hari Rabu karena membuat warga khawatir tentang peluncuran rudal yang gagal selama latihan bersamanya dengan Amerika Serikat sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik Korut di atas Jepang sehari sebelumnya.
Bahan bakar roket yang terbakar malam ini memicu panggilan ke responden darurat dan memicu desas-desus media sosial yang tidak terjawab selama delapan jam, sampai akhirnya militer mengungkapkan latihan itu dan menjelaskan kebakaran itu.
"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dan itu membuat saya berpikir ada yang tidak beres," kata Kim Hee-soo, seorang warga sekitar.
Niat Korsel pamer kekuatan rudal dan menakut-nakuti Korut justru jadi bumerang. Benar-benar memalukan
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi