Balas Sanksi dari AS, Rusia Tutup Gerai McD

jpnn.com - MOSKOW - Rusia benar-benar total dalam membalas sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini negeri beruang merah itu menutup empat restoran McDonald's.
Tiga di antaranya berlokasi di Pushkin Square, Manezh Square, dan Prospect Mira. Resto yang menjual makanan cepat saji khas AS tersebut dituding melanggar standar keamanan pangan dan sedang diinvestigasi lebih lanjut.
''Restoran ini telah melanggar beberapa aturan tentang kebersihan,'' ujar pengawas federal Rusia.
Tak hanya empat restoran itu yang ditutup. Gerai McDonald's lain juga akan diinspeksi. Di Rusia setidaknya ada 300 gerai. Pihak McDonald's tidak mau berkomentar banyak. Mereka mengungkapkan saat ini sedang mempelajari tuntutan dari pemerintah.
Prioritas perusahaan adalah menyediakan produk makanan yang aman dan berkualitas untuk konsumen.
Ini bukan kali pertama Rusia membuat pengusaha di Negeri Paman Sam geleng-geleng kepala. Sebelumnya Rusia juga melarang impor seluruh produk makanan-minuman dari AS dan negara-negara Uni Eropa (UE). Itu dilakukan sebagai bentuk perang dingin karena AS dan negara-negara UE memberikan sanksi kepada Rusia yang mengambil alih Crimea.
Keputusan pemerintah Rusia itu diperkirakan memukul perekonomian di dalam negeri. Sebagai contoh, kentang dan daging yang disediakan di McDonald's disuplai dari petani lokal. Kebun binatang di Rusia juga sempat kelimpungan saat apel dari Polandia yang dikonsumsi sebagian besar hewan tidak lagi tersedia. (AFP/BBC/sha/c7/tia)
MOSKOW - Rusia benar-benar total dalam membalas sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini negeri beruang merah itu menutup empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal